Wednesday 20 April 2016

KERJA DI PERUSAHAAN HANTU

  Ini merupakan kisah nyata, diceritakan oleh Bapak Handoko, sebagai suami dari ibu Serli yang memiliki perusahaan ternama diwilayah kota Bandung.
    
   Beginilah kisahnya,,,,,, 

   Setelah lulus SMK, Dila berencana mau cari kerja dulu, buat nambah-nambah biaya kuliahnya tahun depan.
Karena keluarganya termasuk keluarga yang pas-pasan dalam perekonomian, jadi terpaksa mau ga mau Dila harus berhenti dulu melanjutkan keinginannya.
  Akhirnya dia pun membuat lamaran kerja dengan bermodalkan ijasah SMK nya.
Kesana kesini mencari lowongan, mendatangi berbagai perusahaan,bahkan mengirim lewat pos, namun dia belum berhasil juga diterima, rasa putus asanya mulai mengurangi semangatnya.

   kriiiiiing tiba-tiba, suara hpnya berbunyi.
ko gak ada namanya,,,!!  Halooo,!!! siapa ya? 

   Malam Ba, Benar saya bicara dengan saudari Dila?

  iya,,, ini siapa ya?,, Dila bertanya.
  Saya Serli," anda yang mengirim lamaran kerja ya?
  iya,,emang kenapa bu?
Selamat bergabung di perusahaan kami ya, anda kami terima.

   Apa bu,, yang bener?
iya Ba, Ba Dila diterima kerja di perusahaan kami.

   O ya,,,emang, kalau boleh tau, Perusahaan yang mana ya?

   Kami dari PT.ARMADATAMA ..jln. Gunturmadu no.143 Bandung.  besok Ba.Dila  mulai bisa kerja.

   Apa bu?,,, ko cepat amat, biasanya kan interview dulu, atau tes apa gitu..??
dan maaf, Bu,,,perasaan saya belum pernah menulis lamaran kerja buat perusahaan di alamat itu.

   Ba.Dila mungkin lupa, telah mengirim lamaran lewat Pos." ya itu terserah Ba.Dila aja mau terima atau ga juga kami tidak memaksa, namun ini kesempatan Ba, mungkin memang kriteria Perusahaan kami, sudah merasa cocok dengan data lamaran saudari Dila, kalau Ba mau,, bisa datang besok pagi, kalau gak tau ruangan saya,tanyain aja ke satpam mau ketemu Ibu Serli, gitu aja.
"Ya udah dulu Ba,ditunggu ya besok kedatangannya.

    Iya, Bu besok saya datang, Makasih ya! "Dila mengerutkan keningnya, ko mudah sekali ya, gak ada interview dan gak tes apa-apa...
Tapi mungkin inilah rezeki yang tak terduga kale ya...
  
    Keesokan harinya pagi-pagi sekali Dila bersiap berangkat menuju alamat tersebut.
    Sesampainya disana, pandangannya mengarah ke salahsatu gedung tinggi, Dila mengerutkan kening," PT.ARMADATAMA mungkin ini kali ya perusahaan itu,,wah...!! ,,Bangunannya keren banget, ga yangka aku kerja ditempat kaya gini,,!! Dila berkata dalam hati, sambil berlahan kakinya memasuki halaman Gedung itu.
    ko, ga ada satpam atau yang jaga samasekali ya, trus aku harus gimana nih""'
Dila terus bertanya-tanya, seraya matanya tertuju ke arah pintu masuk gedung itu.
    sesaat, Dila melihat dibalik kaca pintu ada wanita melambaikan tangan ke arah dirinya, serasa yakin bahwa wanita itu melambaikan tangan padanya, Dila pun beranjak mendekatinya,.
    Silakan masuk, kamu Dila kan? Wanita itu bertanya.
     iya,maaf apakah anda Ibu Serli? Dila bertanya gugup, sambil memasuki gedung itu. 
     Iya, aku Serli,,,kamu sudah ditunggu sedari tadi, gimana sudah siap kerja?
     siap Bu, aku kerja apa ya Bu,?  
     Kamu menjadi asisten pribadiku, apakah kamu tidak keberatan?
     ga apa-apa Bu, aku seneng kerja ditempat ini, " Dila menjawab seraya pandangannya berputar ke seluruh sudut ruangan..."waaahh mimpi apa ya aku, bisa kerja ditempat megah kayak gini, " hatinya terus bicara merasakan kagum luar biasa.
     Dila melihat banyak sekali karyawan dan karyawati, sibuk kesana kemari, namun anehnya, wajah mereka kaku, pucat, gak ada senyum sama sekali.
    Dila,,,!! ini ruangan saya, ayo masuk...!!
Serli pun mengajak masuk Dila,yang masih cilingak-cilinguk gugup.
    Iya...iya Bu........
O,, ya,, kamu bisa komputer kan?,,, kalau bisa entar kalau kerjaan saya numpuk, kamu bisa bantu,.
    Iya, Bu bisa...!! Dila menjawab singkat.
Hatinya terus bertanya-tanya,,, kenapa ya ibu Serli ini baik banget, padahal dia gak mengenal siapa aku.
   Dila,!!  sekarang kamu bisa mulai bereskan ruangan ibu, setelah itu kamu bisa tolong ketik dokumen ini, biar entar ibu ralat lagi kalau-kalau ada kesalahan, kamu jangan sungkan, kalau ada apa-apa bilang aja,,ya..!!
   iya ,, Bu,,!! Dila pun langsung kerja..
semua yang ibu Serli butuhkan Dila pun melakukannya sebisa mungkin,
hari pertama kerjanya sangat menyenangkan, karena sikap ibu Serli yang baik banget.
   
  O iya, Dila,,, sebentar lagi jam kerjamu habis, kamu anterin map ini ya, ke suami ibu." Serli menyuruh Dila sambil membawa Map.
  Suami ibu ruangannya dimana Bu? Dila bertanya.
  Suami ibu gak ada dikantor ini, tapi dia di rumah, ini alamatnya ibu tulis dibalik Map.
Setelah anter Map ini, kamu langsung pulang aja, saya mau kerja lembur, soalnya masih banyak kerjaan., bilangin ke Suami Ibu, Titip anak-anak dan sayangi selalu jangan sampai menterlantarkannya, bilangin juga saya sangat mencintai kalian.
   "Serli berkata seraya meneteskan air mata,
    Dila, mengerutkan kening kemudian bertanya..",,, ibu gak kenapa-napa kan bu?
    maaf Dila, ibu selalu menangis kalau ingat keluarga ibu.,,
    Loh,,,emang ibu gak bisa ketemu sama keluarga ibu, kan masih bisa ketemu Bu,?
    kamu gak akan mengerti Dila, ya sudah kamu cepat anterin ya. ! 
jam kerja kamu sebentar lagi habis.
    Iya bu, saya pergi dulu ya,,!
iya,,Dila... awas jangan sampai Map itu jatuh ke bukan Suami ibu, kamu harus tanya dulu nama Suami ibu Handoko,kedua anak ibu Farel dan Dinda, setelah kamu yakin kamu kasihin,setelah itu kamu langsung pulang aja ya..
Iya Bu..!!!!! Dila menganggukan kepala.

Akhirnya Dila pun beranjak pergi keluar ruangan, begitu dia menutup pintu ruangan bu Serli., Dila merasa aneh karyawan yang dia lihat tadi ga ada satu pun.
   Sambil melihat jam tangan yang dia pakai, Dila bergumam.." jam kerja masih panjang, baru aja jam 3, ko udah pada pulang ya, sepi banget.!!
   kakinya terayun menuju pintu,keluar...
Setelah didepan gedung dia pun menaiki Taxi, menuju ke alamat rumah Bu Serli.
   Tak lama kemudian Dila pun sampai di alamat yang dituju, matanya melihat ke nomor rumah yang ada di Map, kemudian melihat ke arah tembok pagar rumah.
   Kayaknya ini rumahnya,,, megah sekali ya rumahnya,bagus dan luas. 
   Setelah yakin, Dila pun memencet Bel, yang menempel di tembok pagar, tak lama kemudian datang wanita setengah baya,menghampiri pintu pagar, ada apa ya? wanita itu pun bertanya.
   Maaf apa saya bisa ketemu sama bapak Handoko, ini Rumahnya kan?
   iya Non, bentar ya bibi panggilkan, sesaat wanita yang mungkin pembantu itu masuk ke rumah lalu keluar lagi, dan membuka pagar.
   Silahkan masuk Non, Bapak lagi ada dihalaman belakang.
   Iya Bi, makasih....Dila pun masuk menuju tempat yang si bibi tunjukan.
   Permisi Pa,.... Dila menyapa orang yang lagi duduk sambil memperhatikan kedua anak yang lagi bermain.
   O iya,  sama siapa ya, dan ada apa?
maaf  Pa sebelumnya, kalau kedatangan saya mengganggu, nama saya Dila Pa, apa benar bapak ini, Bapak Handoko?
   Iya saya sendiri!!! Handoko mengerutkan alis seraya menatap ke arah Dila.
   Apa itu anak Bapak, siapa nama mereka Pa.?
   Iya itu anak saya Farel dan Dinda.." ada apa ya, ko nanya nama kita semua,?
maaf Pa, saya hanya disuruh mengantarkan ini ke bapak,"tangan Dila mengeluarkan map, dari tasnya.
    Itu apa?,, Handoko bertanya keheranan 
    Ini map, gak tau isinya apa, cuman Istri bapa yaitu Bu Serli, nyuruh mengantarkannya kesini.
     Apaaaaa??? Serliiiiii??? Handoko merasa kaget luar biasa",,   ,,
    memang ada apa pa, ko kaget gitu?..
Dila bertanya heran.
    Gak mungkin, Kamu bohong,, Serli sudah meninggal seminggu yang lalu.
    Apaaaaa? Dila kaget mendengar kabar dari Handoko,,, Bapak jangan becanda Pa..
    Coba aku lihat isi map itu apa?.. Handoko mengulurkan tangan mengambil map, dan membukanya." begitu dia buka, dia terbelalak kaget luar biasa.,
    Ya Ampun, ini data perusahaan yang dicari-cari selama ini, kamu sebenarnya siapa? Handoko bertanya kembali.
    saya karyawati perusahaan itu Pa, saya baru kerja tadi pagi, dan istri Bapak yang menerima saya menjadi asisten pribadinya.
    Handoko mengerutkan kening sambil menggelengkan kepala seraya berkata" astagfirullohaladzim itu gak mungkin,, gedung perusahaan itu sudah habis terbakar.
    Maksud bapak?... Dila bertanya penuh rasa ingin tau,....
    Iya,banyak sekali korban meninggal pada saat itu termasuk istri saya, polisi sudah memeriksa seluruh isi gedung yang terbakar, mencari penyebab darimana asalnya api itu, dan terungkap dari CCTV,dari ruangan lain yang tidak terbakar,bahwa ada seseorang yang sengaja menyiramkan bensin dan membakarnya, orang itu masih buron dan dicari polisi.
    Astagfirullohaladzim itu gak mungkin Pa,,, saya yakin banget tadi saya dari gedung itu, tapi semua baik-baik aja ga ada yang rusak terbakar,bahkan semuanya terlihat rapih dan mengagumkan.
    Iya, tapi memang nyatanya seperti itu, apa kamu perlu bukti, ? tunggu sebentar ya.. " Lalu Handoko masuk rumah, gak lama kemudian datang membawa koran dan foto.
   Ini adalah koran yang memberitakan kejadian itu, dan ini foto Serli istri saya." Handoko menunjukan semuanya pada Dila.
   Terbelalak Dila melihat semua itu, dia lihat Gedung hancur, gosong terbakar api, bentuk gedung dan halamannya sama persis dengan perusahaan itu,ditambah lagi foto yang dia lihat dan ternyata benar itu foto Serli yang dia kenal.
    Ini sulit sekali dipercaya Pa,..Dila mengerutkan alis, kepalanya menggeleng kaget.,,,Trus apa maksudnya Surat-surat itu Pa?
    Surat ini adalah data-data penting perusahaan kami, dan saya mencurigai orang yang membakar gedung itu ingin sekali memusnahkan data ini" sebelumnya saya ucapkan terimakasih sama kamu,sudah mengantar surat ini, karena data ini sangat berharga dan bernilai milyaran rupiah, Saya janji saya akan memberikan upah sama kamu, sebagai tanda terimakasih saya.
   Dila tak menjawab, dia hanya bengong, masih merasakan keanehan dalam hatinya.
   Maaf Pa, saya pulang dulu ya,, sudah mau maghrib nih.!
   O ya silahkan, sekali lagi saya mengucapkan banyak terimakasih, kalau ada saya minta nomor rekening kamu, sekalian no hp kamu, saya akan memberikan kamu pekerjaan di perusahaan saya., saya harap kamu tidak menolaknya.
   Iya Pa, saya mau, nih nomor hp saya"" Dila tersenyum sambil menuliskan nomor hpnya di kertas., terimakasih Pa, saya pulang dulu.
   Iya silahkan hati-hati ya....!!
Dila pun berpamitan pulang, ditengah perjalanan Dila langsung kepikiran Bu Serli, kepalanya bersandar dijok belakang taxi yang ia tumpangi, matanya memandang tak terarah, pikirannya masih merasakan keanehan yang luar biasa.
   Apa yang dibilang Pak Handoko itu benar ya,,!"! apa Ibu Serli itu sudah meninggal, dan gedung itu,,,,,??? emmmmh sulit dipercaya..
Aku harus membuktikan sendiri apa semua itu benar,atau hanya karangan Pak Handoko saja., aku harus ke gedung itu sekarang juga..""Pa, Pa putar arah ya ke jln. Guntur madu" Dila meminta supir taxi memutar balik menuju Gedung tempat kerjanya tadi.
   Iya Ba....."supir taxi pun menganggukan kepala., 
   Stop Pa, turun disini aja Pa,,
Tepat di depan perusahaan itu, Dila turun......
Matanya langsung tertuju ke arah  gedung itu,
Kaget luar biasa,Dila melihat gedung yang tadi siang dia bekerja, hangus gosong, rusak dan benar-benar gelap gulita.
   Tak sampai disitu, langkah kakinya terayun menuruti rasa ingin tau dalam hatinya, membawa dirinya menuju ke dalam gedung itu." kreeeet tangannya mendong pintu gedung itu, yang agak sedikit macet..Ya Alloh gedung ini benar-benar kosong., Dila pun mengeluarkan hp nya, dan menyalakan lampu senternya, menerangi sudut-sudut gedung itu,
    Allohuakbar,,, ini benar- benar beda sekali dengan yang aku lihat tadi siang., Dila terus terucap dalam hatinya.
    Gedung ini memang hangus terbakar, tapi karyawan yang tadi siang aku lihat itu Siapa ya""terus Bu Serli itu kemana atau,,,, ..
    Selagi pikirannya diselimuti rasa heran, tiba-tiba lampu senter di hp nya, menerangi seorang wanita memakai baju serba putih rambutnya terurai panjang duduk di kursi membelakanginya.
     Maaf, permisi,,, apakah anda ibu Serli?,,, Dila mencoba bertanya, pikirnya mungkin itu ibu Serli yang lagi kerja lembur.
     Iya Dila, aku Serli,,,,"" wanita itu menjawab pelan, tanpa menoleh ke arah Dila.
     Pergilah Dila, ini bukan tempatmu, terimakasih sudah membantuku,,, semoga suamiku memberikan pekerjaan yang layak buat orang sepertimu" Wanita yang mengaku Serli itu pun berkata terbata seakan tertahan
     Maaf bu, saya kan masih kerja sama ibu disini,,,? Dila membalas ucapan seraya terus memandangi bagian belakang tubuh Serli.
     Saya sudah meninggal Dila...gedung ini sudah hangus, tak ada lagi pekerja.
     Apaaaaaa? Dila merasa kaget yang kedua kalinya, kakinya mundur beberapa langkah, 
Ibu jangan becanda bu, aku gak percaya hal gaib bu.!!!
      Berlahan wajahnya Serli menoleh ke arah Dila,  betapa kagetnya Dila, Muka Serli hancur terbakar,,,,"""pergilah Dila ini bukan tempatmu,,!!!..Sesaat setelah itu Serli menghilang.
      Aaaaaaaahhhhhh,,,,,,,!!!!!!  Dila teriak sambil menutup mata dengan kedua telapak tangannya, dan berlahan membuka kembali.
Bu,,, Bu Serli....!!!!!
      Dila pun keluar gedung itu, setengah lari dan kembali pulang,,,, dalam pikirannya itu semua tak masuk diakal, dan sulit dipercaya.
      Namun setelah kejadian itu, Dila jadi mendapat pekerjaan dari Pak Handoko, bahkan Dila diposisikan dibagian yang lumayan layak di perusahaan Handoko, dan Dila pun bisa melanjutkan kuliah kelas karyawan, dan Pak Handoko juga mendukungnya hingga selesai.
           
    
     
    

Wednesday 13 April 2016

MISTERI PEMAKAMAN UMUM


Panas terik mentari menyinari sebagian isi bumi,. Tubuhku seakan dekat dengan kobaran api disiang hari.. namun manusia seakan tak peduli dengan semua itu. Mereka masih tetap melakukan aktivitasnya masing-masing. siang itu jam istirahat kerja, aku keluar untuk sekedar mencari pengobat dahaga.. dalam pikiranku"mungkin es kelapa mudalah yg cocok aku minum, akhirnya ku menuju ke tempat dimana biasa aku beli, . selagi duduk duduk dan minum kelapa muda,
Tiba-tiba datang seorang pedagang sol sepatu keliling, menghampiri sambil menggrutu kesal.... Duuuh panas banget ya!!!! kapan teduhnya? tukang sol itu bertanya tapi entah pada siapa,,, aku pun nimbrung,"iya mang panas banget,,,sini mang kelapa muda dulu biar segeran"aku ajak dia... iya nih haus, duduk sini aja ah ga apa-apa de? Si emang sol minta izin sopan banget.... iya-iya mang silakan. Disela menikmati kelapa muda, kita pun ngobrol, '" gimana mang jualannya rame?,,, akupun membuka obrolan" yaa begitu lah de" namanya juga jualan, apalagi jual jasa,kadang rame kadang sepi..." si mang sol menjawab ga jelas" walaupun ga paham'. aku hayang bisa bilang, ' oh gitu mang.... Emang biasanya sampe daerah mana mang kelilingnya? akupun nanya lagi berharap pertanyaan ini bisa si mang jawab dengan jelas....' ga tentu de' kadang sampe pelosok desa,keperkampungan, ke kota,yaa semaunya kaki saya melangkah aja...si mang menjawab. Emhhh gitu ya mang... belum juga aku nanya,, si mang ngomong lagi.. O iya de'' saya pernah mengalami kejadian aneh, dulu pas waktu lagi jualan ke perkampungan daerah garut selatan.. saya pernah mengalami kejadian misteri..."emang gimana kejadiannya mang? Akupun balik nanya penuh teka teki,,,, Begini de, ceritanya dulu mang jualan sampe ke pelosok perkampungan, yg penghuninya rata-rata petani.. tapi ada lah satu dua yg jadi guru, bidan, sama petugas desa, jadi saya masih dapat, konsumen, yaa kalau petani kan ga mungkin pake sepatu kulit ke kebun... he he,,, si mang sol sambil ketawa kecil. saking asiknya ga terasa Pada waktu itu sy jualan sampe sore, karena emang jauh ga ada kendaraan sama sekali,,saya mencoba tuk terus berjalan,tak terpikir dalam hati jam berapakah saya sampe ke kota, yg penting jalan aja dulu.... Ditengah perjalanan pulang, saya melihat suatu perkampungan yg indahnya MassyaAlloh. Rumah-rumah yg cantik,unik, semuanya gedung-gedung permanen yg kokoh tapi besar ukuran bangunannya sama..dihalaman rumah tumbuh bunga-bunga dihiasi lampu taman yg indah dan benar-benar belum pernah saya lihat dikota sekalipun. hingga menjelang maghrib sy pun masih berjalan, pikir sy mau sholat dulu dan sy pun mencari mesjid yg dekat,,tak lama kekudian sy pun menemukan masjid yg sangat megah... lalu saya ambil wudhu dan berlahan masuk ke mesjid yg cukup luas,, namun aneh mesjid yg sangat besar tapi tak ada satu orang jemaah yg ada,, disitu hanyalah sy sendiri...
tanpa pikir panjang atau mikir yg gak gak 
sy pun sholat sendiri.,..namun
ketika sy berdiri menghadap kiblat,, gak tau kenapa dibelakang saya seperti ada orang jadi makmum,, ketika saya mengucap allouakbar,, ada bayangan tangan mengikuti,, sudut mataku mencoba mengambil arah sisi pandang,, sy akui sholat sy jadi gak khusu,,
karena sy benar benar yakin kalau tadi gak ada orang selain sy yg sholat...
tapi kenapa dibelakang seperti ada yg mengikuti gerakan sholat sy... 
dan ketika saya beres membaca surat alfatihah,,,,
walabdoooolin ........
tiba tiba dari belakang ada banyak suara seperti jemaah yg lebih dari 5 orang,,
mengucap Amiiiiiiinnnn.
tubuh saya bergetar.. keringat dingin mulai keluar ,,, sy mencoba untuk tenang,,
dan sy masih tetap berdiri, mencoba berpikir positif siapa tau aja itu orang bukan hantu,,,,
di saat saya ruku membungkukan badan, rasa penasaran sy untuk melihat kebelakang makin kuat akhirnya sy melihat kebelakang dan betapa kagetnyaaaaa
.,di belakang gak ada orang satupun...
tubuhku bergetar keringat dinginpun terus keluar, lemes rasanya tubuh saya,merasakan takut yg luar biasa,, tapi sy masih terus bertahan sholat sampe selsai,,
ketika saya mengucap salam kanan dan kiri,, tiba tiba pintu mesjid seperti ada yg membuka kreeeeet...
serentak sy menoleh ke arah pintu.. dan tak ada orang satupun..
ketika sy menghadap kiblat kembali saya melihat banyak jemaah yg lagi solat mengikuti imam yang di depan.. tapi aneh pakaian mereka putih semua...
astagfirulloh apa ini.....?
saya kaget luar biasa.. sy yakin betul tadi di depan gak ada orang, apalagi sebanyak itu,,,masyaAlloh Masjid apa ini..?
sy pun mundur berlahan berdiri.. sambil pandangan terus berputar ke sekeliling mesjid dan jemaah tadi,,, ada yg gak beres dengan masjid ini.. sy pun keluar membawa dagangan sy dan bergegas pergi..
disaat pikiran masih diselimuti rasa takut, tiba-tiba ada seorang nenek yg keluar dari pintu salasatu rumah memanggil.,, mang''''. Iya nek... sayapun menghampiri,,, ini mang sepatu anak saya rusak, tolong benerin.., tapi nek" saya mau pulang kemaleman, sayapun menolak.. Tapi nenek itu tetap aja maksa... tolongin anak nenek mang besok dia ngantor... Lagian ke kota masih jauh mang... mang nginep aja disini... ada kamar kosong buat tidur.. besok pagi kamu bisa lanjutkan perjalanan..
,,anak sy juga cowok jadi ada temen anak sy, gimana mang?  . Ya akhirnya saya pun menerima tawaran nenek itu, tanpa pikir panjang lagi,sayapun benerin sepatu anak sinenek itu... ga tw kenapa si nenek itu tiba-tiba nangis... sayapun nanya" kenapa nek,,, sambil mengusap air mata dengan kedua tangannya sinenek menjawab.... ga, mang nenek hanya teringat anak nenek yg paling tua... mirip seumuran kamu,,, emang kemana anaknya nek? 
Pergi mang meninggalkan nenek,,, si nenek menjawab sedih,,, truss nenek disini sama siapa,tadi katanya sama anak nenek yg punya sepatu ini? Sambil mengangkat sepatu yg saya benerin saya nanya... Saya tinggal sama anak yg paling kecil..tuh dia lagi tidur, "jawab si nenek sambil menoleh ke arah kamar tidur dibelakangnya.... oh gitu.."o iya nek nih sepatunya udah beres... simpan aja disitu "" kata sinenek sambil duduk dikursi.... Nek saya ikut sholat isa dulu ya nek.. Si nenek serentak berdiri wah mang.. disini ga ada air. Biasanya besok pagi anak saya yg paling tua itu yg nganterin air kesini...sayapun mengerutkan kening sambil bertanya""" emang rumah anak nenek dimana? dikampung sebelah" si nenek menjawab... Loh kalau rumah anak nenek dekat kenapa nenek nangis kangen sama anak nenek? Si nenek diam tak menjawab. Trus gimana saya sholat nek? sayapun nanya lagi..' ya udah kalau gitu kamu sholatnya dirumah anak nenek aja,biar nenek yg anterin... gimana? si nenek bertanya... oke nek, maaf ya jadi ngerepotin , nenek jadi nganterin saya.. Ga apa-apa itu kewajiban nenek menolong orang yg mau ibadah... O iya nek barang jualan saya titip disini aja dulu ya,, si nenekpun menganggukan kepala.. akhirnya kitapun pergi ke rumah anak si nenek... ga lama kemudian si nenek berhenti,,Sambil menunjukan tangan tuh mang, itu rumah anak nenek.. kamu kesitu aja sendiri nenek ga akan ikut, nenek mau pulang lagi... loh kenapa nek? Ga mang, nenek takut dimarahin sama anak nenek,. Oh gitu... ya sudah ga apa-apa, akhirnya saya sendiri menuju rumah yg ditunjukan si nenek tadi, begitu dekat dgn rumah itu terdengar suara orang yg lagi pada ngaji yassin,,, dalam pikiranku... oh mungkin lagi ada acara selametan.... sayapun nunggu diluar rumah, tiba-tiba ada anak remaja laki- laki yg lewat.. sayapun nanya, de"didalam ada acara apa ya? Anak itu menjawab.. Tahlilan mang,,, emang siapa yg meninggal?? sayapun nanya lagi penuh rasa ingin tau. ibu sama adiknya yg punya rumah, tiga hari yg lalu mereka meninggal ketabrak mobil..'anak itupun menjawab... Rasanya ada yg aneh... akhirnya saya merasa penasaran... mungkin saya harus nanya sama anak si nenek itu langsung.. Tak lama kemudian acara selesai,.setelah serasa sepi, saya pun mengetuk pintu, ga lama kemidian pintupun ada yg buka, seorang laki laki setengah baya seumuran saya. Diapun nanya, siapa ya? ada perlu apa? maaf pa boleh saya masuk...? ooo iya silakan,, lelaki itu mengizinkan saya masuk. Jadi gini pa... tadi saya diantar ke sini sama ibunya bapa yang rumahnya dikampung sebelah... katanya ini rumah anaknya yg paling tua apa benar pa? si bapa yg si mang tanya malah senyum kecil,,si mang ada ada aja, gak mungkin mang... bapak itu penuh keheranan... emang kenapa pa?,, sy berani sumpah saya tadi ketemu ibunya bapak,,!!
gak mungkin mang... tiga hari yg lalu ibu dan adikku meninggal ketabrak mobil truk, mang, 
Astagfirullohaladzim sayapun terperanjat kaget, dengan tubuh gemeteran sayapun melanjutkan pembicaraan... iya pa emang nenek itu tinggal sama anak laki- laki, 
katanya itu anaknya yg paling kecil.. emang rumahnya tadi dimana...? bapak itu nanya... Itu pa kampung dekat pinggir jalan arah yg menuju kesini... Ya ampun mang,,, itu bukan kampung... itu pemakaman umum warga sini.. Sayapun semakin kaget dan hampir ga percaya... tanpa sadar saya pingsan, waktu saya ingat ternyata sudah pagi.. Mang, mang sudah sadar? sepertinya bapak itu nanya.. iya pa, rasa takut masih menyelimuti pikiranku, sambil menoleh kanan kiri saya bertanya... pa saya dimana... Amang pingsan semalam... oh gitu, maaf ya pa jadi ngerepotin,, saya tertegun heran,,,ga apa-apa , bapa itu menjawab. O iya pa dagangan saya pa, semalam saya titipkan dirumah si nenek, gimana ya pa... ?saya bingung.. Gimana ya? Si bapa itu balik nanya,,, belum juga aku ngomong,, !! Gini aja mang, coba lihat aja di pemakaman, siapa tau ada disitu barang dagangannya,,lagian sekarang kan aku mau nganterin air doa ke makam,jadi sekalian aja bareng saya.,, gimana,mang? Saya ga menjawab pertanyaan si bapa itu, saya malahan mikir", ya Alloh apa mungkin air yg dimaksud si nenek semalem,adalah air doa yg suka dianterin tiap pagi ama anaknya, iiih kuduk saya jadi merinding.. disaat pikiranku Lagi mikir dalam-dalam tentang air yg dimaksud si nenek, aku dikagetkan dengan pertanyaan si bapa tadi..!!! mang, ,,!!!,, ko, ngelamun ? Jadi ga kita ke makam?,,,, Sibapa itu kembali nanya."??? iiii,,iya,, pa,,,, maaf saya aga kurang konsentrasi,ya sudah pa gimana baiknya aja... Oke kalau gitu sekarang kita berangkat mang,,,!!!! Akhirnya kita pergi ke pemakaman, ditengah perjalanan saya teringat, ini jalan memang jalan yg semalem saya lewati dengan sinenek itu, pikiran masih ga percaya, otakku masih belum setabil untuk menerima kenyataan yg memang faktanya seperti ini.. Ga lama diperjalanan akhirnya sampai ke tempat yg dimaksud...betapa kagetnya saya ternyata benar, perkampungan yg indah cantik elok banyak rumah itu adalah sebuah pemakaman yg luas,saya hampir tak percaya dengan apa yg saya lihat,, Yg membuat saya kaget lagi,ketika saya melihat barang dagangan saya yg berada disisi makam ibunya dan adiknya si bapak anaknya si nenek itu.. Sambil mengelus dada saya hanya terucap"Astagfirullohaladzim. Benar-benar sulit untuk percaya.. Nah begitulah de""" kisah misteri yg pernah mang alami, sampai sekarang mang masih belum percaya. He he Serem sekali ya mang ,ternyata alam gaib itu memang ada... he he Setelah mendengar cerita si mang sol itu aku jadi kepikiran,, kayaknya nih cerita boleh saya tulis nih... he he

Tuesday 12 April 2016

RANGGA WULUNG

    Cerita ini mengisahkan siapa sebenarnya eyang Rangga Wulung,,Legenda tatar sunda yang belum terungkap sampai sekarang, kisah ini menjadi misteri dan tak banyak yang tau, saya juga dengar dari Ayahanda Syaefudin Alm.
Raja Buldansyah adalah raja yang adil dan bijaksana, wajahnya tampan gagah berani dan berwibawa, membuat para kaum wanita kelepek-kelepek bila melihatnya.
     Walaupun sebagai seorang raja, tetapi dia tetap bersahaja, mencintai kaum lemah, mengasihi rakyat miskin, dan selalu menjadi panutan semua orang.
     Dia pun menikahi gadis cantik jelita pujaan hatinya bernama Ratna Ayu.
     Setelah beberapa bulan Ratna Ayu pun mengidam, terlihat wajah bahagia terpancar dari keduanya, karena akhirnya seorang Raja yang sebentar lagi akan melahirkan anak pertamanya.
    Aku  bahagia sekali sayang,,,!
sebentar lagi aku akan menjadi seorang bapak" terlihat Buldan yang bicara seraya menatap wajah istrinya penuh kasih sayang,.
    Iya kang Mas, aku juga demikian, sekarang kandunganku menginjak di bulan ke 7, kang."
Ratna membalas obrolan,sambil tangannya mengelus-elus perutnya yang buncit.
     Iya sayang, aku juga tau, makanya besok kita akan mempersiapkan tujuh bulanan yang super  mewah buat menyambut anak kita, kita akan mengundang semua kerajaan tatar sunda, pada acara kita." Seraya tersenyum Buldan bertutur lembut sambil ikut mengelus perut buncit Ratna dan menciuminya"
    Iya Kang, gimana baiknya aja,. Aku senang sekali mendengarnya, semoga anak kita sehat ya kang, kalau wanita harus seperti aku, dan kalau lelaki harus tampan Sepertimu, Kang!
"Pancaran kebahagiaan terlihat dari raut wajahnya yang cantik nan menawan.
   Keesokan harinya memang benar, acara tujuh bulanan yang sangat mewahpun diselenggarakan, semua para dayang dan prajurit sibuk mengurus susunan  acara, mempersiapkan berbagai keperluan kerajaan, serta menjaga keamanan demi mewujudkan keinginan Rajanya.,
     Terlihat para Raja dari kerajaan tetangganya turut hadir diacara itu, acara yang luar biasa itu diadakan 7 hari 7 malam, berbagai kesenian pun dipertontonkan.,
Acara demi acarapun mulai dilalui,dan pada akhirnya selesailah dihari ke 7.
    Akhirnya selesai juga ya acara kita sayang''
semoga mendapat berkah ya buat anak kita."
Sambil mengelus-elus perut Ratna, Buldan bicara penuh kasih dan sayang.
    Iya Kang amiiin....
O iya kang, saya belum mandi,, apa boleh Saya mandi malam-malam,?
    boleh lah, kan banyak para dayang untuk mengantarmu,,!! Buldan pun mengizinkan
    iya kang, kalau begitu saya mandi dulu kang...
     Dengan diantar sepuluh dayang Ratna mandi,
      Kalian tunggu diluar saja ya, biar saya saja dikamar mandinya,"
   Para dayangpun menuruti perintah Ratna., mereka menunggu diluar pintu kamar mandi.
    Selagi enak mandi air hangat, Ratna tak menyadari bahaya mengancamnya, sosok mahluk halus yang mengintainya di langit, turun dan membekap mulut Ratna, hingga Ratna pingsan, kemudian mahluk itu membawa Ratna terbang dan menjatuhkannya di hutan belantara.,
Mahluk jelek seorang wanita itu bergumam," sekarang bagian aku yang merasakan jadi istri seorang raja tampan itu, kita sama-sama lagi mengandung 7 bulan, dan aku akan menjadi dirimu, Merasakan menjadi istri raja, "
ha ha ha ha, mahluk itu tertawa puas, sambil melemparkan Ratna Ayu ke hutan, lalu mahluk itu kembali ke kerajaan dan masuk ke kamar mandi, dan merubah wujudnya menjadi Ratna Ayu, setelah berubah diapun keluar, dengan sigap para dayangpun mengantar kembali Ratna Ayu ke Kamar tidurnya.
     Raja Buldansyah mengerutkan keningnya sambil mendengus-denguskan hidungnya,"seraya berkata,
Ko kamu masih bau, bau mu aneh sayang, kamu bau amis,, katanya kamu mandi pake kembang,tapi ko masih bau.
   Oh gitu ya kang, kalau gitu aku mandi lagi,.
Ratna ayu palsu itu gugup.
    Terus suaramu menjadi sengau begitu kenapa,apa kamu masuk angin?
Buldan terus memperhatikan istrinya.,
Ya sudah kamu ga usah mandi lagi, entar kamu masuk angin,mending istirahat aja tidurkan.
     Akhirnya dengan salah tingkah Si Ratna palsu pun menjawab,,, iy iy iya kang.....
Kemudian diapun mengganti pakaian dan tidur,..
Sebari menutup hidungnya dengan selimut, Buldan pun tidur disampingnya,.
Karena merasa ada yang kurang dengan dirinya, setelah yakin suaminya tertidur pulas,
Ratna Ayu palsu pun, kembali terbang menemui Ratna Ayu asli di hutan.
   Sesampainya disana kemudian hidungnya mendengus mencium bau keringat Ratna Ayu asli, lalu dia menunggu Ratna asli itu terbangun dan bersuara, agar dia mencontoh suara aslinya,. Terdiam sejenak, akhirnya Ratna asli pun siuman, dia terbangun sambil bergumam"
     Astagfirullohaladzim aku dimana,,,
Ko gelap begini,..
     Telinga mahluk itu mendengarkan suara Ratna asli, sambil menganggukan kepala,
Setelah merasa cukup, mahluk itu kembali terbang ke kerajaan dan tidur lagi disamping Raja Buldansyah.
         Ratna yang asli terus merasa aneh, dia mencoba mengingat kembali terakhir dia berada dimana sebelum disitu..
     Ya ampun tadi kan aku lagi mandi, tapi ko tiba-tiba ada disini, kenapa ya,.
Tangannya mengusap perutnya yang agak  sakit,kemudian dia bangkit dan berjalan dikegelapan malam, tertatih tatih berharap ada cahaya kehidupan untuk dia minta pertolongan.
    Bukit-bukit dia lalui, hutan belantara dia lewati,hingga menjelang dipagi hari, wajahnya yang kusut, pakaiannya compang camping sobek karena tersangkut ilalang dan ranting-ranting pepohonan, tubuhnya yang lemah dan tangannya terus menopang perutnya yang buncit, sejenak diapun istirahat, duduk di bawah pohon,
   Alhamdulillah sudah sampai diperkebunan, ini kayaknya kebun jagung warga desa, itu berarti aku akan segera bertemu seseorang yang bisa menolongku.'' Ratna bergumam sambil melihat kebun jagung yang terhampar luas,. Sesaat tanpa terasa tubuhnya tak mampu berdiri, dan diapun pingsan terkapar dibawah pohon.
  Terlihat dari kejauhan Dua orang kakek dan Nenek, berjalan menuju tempat dimana Ratna pingsan,karena memang itu jalan menuju kebunnya.
  Nek.. ko itu kayak seorang wanita, apa dia tidur atau pingsan atau juga mati ya nek?
  ga tau kek, mending kita samperin aja dulu, siapa tau dia memang lagi kesusahan, lagian kelihatannya lagi hamil.
  Ya udah Nek, yu kita samperin....
Akhirnya si nenek dan kakek itu melihat, serasa sudah tau kalau wanita yang barusan itu pingsan akhirnya mereka berdua membawanya ke Gubuknya, dibaringkannya Ratna ditempat itu.
   Si kakek pun mencari rempah buat dijadikan ramuan ,, dan si nenek memijat dan membalurkan ramuan itu, ke perut dan punggung Ratna.. hingga Ratna terbangun dari pingsannya.,,
si nenek kaget ,,,Alhamdulillah kamu sadar nak,,lalu dia teriak panggil si kakek.
Kakek anak ini sadar kek...!!!
    Si kakek pun tersenyum, Alhamdulillah.
Aku dimana, maaf anda siapa ya? sambil meringis sakit Ratna bertanya.
   Tenang Nak, sekarang ada kita disini, kita akan menolong kamu, tadi kamu pingsan dibawah pohon, dan kita membawa kamu kesini, sekarang lebih baik kamu makan aja dulu ntar kamu ceritakan pada kita, kamu mau kemana dan darimana.
Kata si kakek sambil mengeluarkan nasi bekal dirinya dan dikasih ke Ratna.
   Karena memang lapar Ratna pun makan..
Setelah merasa tenang,.kembali si kakek bertanya.
   walaupun pakaianmu robek-robek dan tubuhmu kotor, kakek tau pasti kamu dari kerajaan, itu terlihat dari pakaianmu yang bagus dan jarang ada yang pakai, kalau boleh tau Nama kamu siapa, kamu mau kemana dan darimana,?
    Nama saya Ratna Ayu kek, saya dari kerajaan Buldansyah , saya istri seorang Raja.
Terakhir yang saya ingat saya lagi mandi, setelah itu saya tak ingat apa-apa,kemudian saya tersadar berada dihutan kek, saya berjalan terus sekuat mungkin, hingga sampai ke Kesini,terima kasih kakek dan nenek yang sudah menolongku.
   Sama-sama, ya sudah kamu jangan khawatir, kakek dan nenek akan menolongmu,
Memang kerajaan buldansyah itu sangat jauh dari sini,.. kakek juga pernah mendengar bahwa rajanya yang sangat baik hati adil dan bijaksana, mungkin itu suamimu
   Iya kek, itu memang suamiku... kalau memang kakek mau menolongku apa bisa kakek pergi menemui Raja, dan memberi tau bahwa saya ada disini,!!
  iya kakek bisa, besok kakek akan coba menemui Raja.
Keesokan harinya si kakek pun bersiap membawa perbekalan dijalan, untuk  menemui Raja, dengan menunggangi kuda hitam  kesayanngannya si kakek pun pergi.
  Setelah lama dijalan akhirnya si kakek pun tiba di keraton yang sangat megah.
Sikakek pun dihadang kedua penjaga gerbang.
  Maaf anda darimana dan ada keperluan apa,
Kedua penjaga itu bertanya.
Sambil turun dari kudanya si kakek menjawab." saya ingin bertemu raja...?
setelah banyak pertanyaan dan si kakek jawab apa adanya tujuannya apa, akhirnya seorang prajurit melaporkan pada raja, bahwa ada yang ingin bertemu.
  Dan si kakek pun dipersilakan masuk,. Si kakek duduk bersimpu dihadapan raja.buldansyah , namun Raja itu melarangnya, maaf ke saya tak mau kau bersimpu seperti itu,
Silahkan duduk kakek, ada perlu apa kau menghadapku..? Raja Buldansyah  bertanya.
     Maaf sebelumnya Tuanku, saya menemukan permaisuri Tuanku berada dihutan, dan sekarang dia bersamaku.
     Maaf kakek istriku ada disini dan dia tidak kemana- mana,.. seraya tersenyum Raja Buldansyah memanggil istrinya,
    Betapa kagetnya si kakek melihat istrinya Raja itu sama persis dengan Ratna Ayu,
Sesaat si kakek memejamkan mata, dia ingin melihat wajah asli Ratna Ayu palsu yang dia lihat, sungguh kaget luar biasa mata bathinnya melihat bahwa wanita yang ada dihadapannya adalah siluman berwajah mengerikan.
     Maaf tuanku, mungkin hamba salah melihat, kalau begitu hamba pergi tuan... si kakek pikir itu bukan waktu yang tepat buat membuktikan pada Raja....diapun berpamit pulang.
      Iya kakek ga apa-apa.
Si kakekpun kembali pulang menemui Ratna ayu dan si nenek.
     Apa kakek sudah bertemu Raja kek,apakah dia akan menjemputku kek? kenapa diam? Ratna Ayu terus bertanya.
      sejenak si kakek diam, bingung harus bagaimna dia menjelaskannya.
Dalam hatinya berkata tiada yang lebih baik selain jujur,. Maka si kakek pun menjawab apa adanya..
Ratna Ayu pun menangis,Mendengar kenyataan itu.
   Aku akan ke kerajaan kek, aku akan membuktikan kalau aku Ratna yang sebenarnya.
   Gak nak, ini bukan waktu yang tepat,mahluk  yang kamu hadapi, dia adalah Ratu kerajaan siluman, hanya anakmu lah yang akan membuktikannya, kamu tak bisa apa-apa, yang ada kamu akan celaka,karena mereka takan menganggapmu, biarlah anakmu terlahir terlebih dahulu, kakek akan mewariskan berbagai ilmu padanya, lagian kakek belum punya murid untuk mewariskan semua ilmu yang kakek miliki..
   Ratna Ayu pun terdiam.
Si Nenek yang sedari tadi mengangguk-anggukan kepala pun ikut bicara" iya Nak kamu harus selesaikan masalah dengan kepala dingin, jangan karena nafsu dan dendam, itu ga baik, bersabarlah.. nenek akan selalu membantumu, lagian nenek ga punya anak, nenek hanya tinggal berdua dengan kakek, senang rasanya jika kamu mau melahirkan dan tinggal dulu disini.. biar kita mengambil hak mu, dengan pelan pelan saja, perlu kamu ketahui, suami mu yang pendekar sakti juga tak mampu melihat dia siluman apalagi kamu yang tak bisa apa-apa.
Percayalah pada kita, kita akan bantu untuk kamu kembali ke suamimu.
   Iya Nek aku ngerti, makasih ya Nek,, " sambil menangis Ratna memeluk si Nenek, si Kakek yang melihat matanya berkaca seakan ikut merasakan sakitnya hati Ratna.
   Akhirnya Ratna mencoba bersabar menunggu waktu yang tepat, bagaimana saran kakek dan nenek, setelah 2 bulan kemudian akhirnya Ratna pun melahirkan,..anak laki-laki,tampan mirip ayahnya.
Dengan penuh kasih sayang si Nenek dan si kakek merawatnya.
   Nak mau siapa nama anaknya?
si kakek bertanya pada Ratna,
Terserah kakek,biar kakek aja yang kasi nama, Ratna percaya ko.." sambil tersenyum Ratna melihat anaknya.
   Kalau begitu bagaimana jika nama anakmu
Rangga Wulung.
Rangga artinya Ranggon alias Gubuk
Wulung artinya mulung alias pungut..
Jadi artinya, anak yang ketemu di gubuk.
   Iya kek ga apa- apa, namanya bagus ko," Ratna menjawab sambil terus mengusap-usap anaknya yang tidur pulas.
  
   Nan jauh disana keadaan keraton pun mendadak ramai, menyambut kelahiran Ratna Ayu palsu., terlihat wajah cemas dari Baginda Raja, yang tak sabar melihat anak pertamanya,
Tak lama kemudian seorang dayang datang,
Ngasi kabar bahwa anaknya telah lahir, anaknya seorang laki-laki, dengan tergesa gesa Baginda Raja pun melihatnya, begitu dia melihat anaknya betapa kagetnya dia,wajah anaknya jelek sekali, mirip kelelawar, telinganya panjang, matanya melotot, serta badannya berbulu,
   Baginda Raja seakan tak percaya jika itu anaknya, tapi mau gimana lagi pikirnya, memang itu keadaannya.
Kemudian anak itu diberi nama Aom Cintakapura.
   Beda dengan Rangga Wulung, dia tampan sekali, mirip sekali dengan Raja Buldansyah,
Ratna Ayu selalu memandangi wajah anaknya yang sedikit bisa mengobati rasa rindu pada suaminya.
   Setelah genap berusia 6 tahun, sang kakek pun mulai melatih kanuragan, diajarkannya berbagai jurus permulaan, dengan sigap dan mudah mengerti, Rangga memang anak yang cerdas dan mudah memahami apa yang diajarkan kakeknya.
   Kamu memang anak yang cerdas Rangga, semoga kelak, kamu menjadi seorang pendekar yang tangguh nak." si kakek bicara sambil mengelus pundak Rangga.
   Rangga terdiam, seakan tak menghiraukan kakeknya berkata,.matanya tertuju ke arah tiga burung yang hinggap didahan berkicau dengan indahnya,,
   Kek, burung itu bagus, burung apa ya kek namanya ? Rangga bertanya tapi matanya tetap memandangi ketiga burung yang sedang berkicau.
Iya itu namanya burung kenari, si kakek menjawab,
Ohh.. ko burung itu selalu bertiga, itu temannya ya kek,?
    Bukan, yang kecil itu anaknya dan yang agak besar ibunya..
    Trus yang satu lagi siapanya kek?
itu ayahnya,,..
Si kakek menjawab polos.
     Lalu Rangga mengerutkan keningnya seraya berkata, ko burung ada ayahnya tapi aku ga ada kek, masa aku cuma punya ibu..?
     si kakek terkejut, dia baru sadar dengan jawabannya tadi, kakek ga menyangka jika,Rangga akan bertanya seperti itu.
     Ko diam ke, jawab ke ayahku mana kek?
Rangga terus bertanya.
     Iya sayang kita tanya pada ibumu saja yu,,!
"si kakek pun membawa rangga ke ibunya, kemudian rangga pun bertanya, sama seperti yang ditanyakan nya kepada si kakek.,menanyakan dimana ayahnya.
    Sejenak Ratna Ayu pun terdiam,
Kamu itu masih kecil Rangga ,,,! Kelak suatu saat setelah kamu dewasa kamu akan ibu kasih tau siapa ayahmu.
   Gak, bu aku harus tau, kalau ibu ga ngasih tau sekarang, aku akan pergi dan akan mencari tau sendiri dimana ayahku.
   Ratna Ayu pun kembali terdiam sambil melihat ke arah si Nenek dan si Kakek.
Gimana nih kek, nek?
    ya sudah, kasih tau aja Nak, mungkin ini sudah saatnya Rangga tau. Si kakek nyuruh Ratna jujur saja.
    Akhirnya Ratna pun menceritakan sejujurnya kepada Rangga.
Rangga pun menyimak cerita ibunya seraya matanya berkaca menahan kesedihan, seakan dia merasakan penderitaan ibunya..
Setelah selesai menceritakan, kemudian Rangga memeluk ibunya sambil menangis,.
   Ibu yang sabar ya, Rangga janji, Rangga akan mengembalikan ayah untuk ibu.
   Si kakek dan si nenek pun ikut menangis, dia terharu mendengar ucapan Rangga, dia tak menyangka se dewasa itu.
   Ibu harus ijinkan Rangga pergi menemui ayah,bu,,,,!!! Rangga meminta izin pada ibunya.
    Kamu masih kecil Rangga, kamu gak akan bisa mengalahkan siluman itu,.
    Aku yakin bisa Bu, doa kan aja semoga semuanya baik baik saja.
    Ya sudah kalau begitu, tapi ibu akan meminta kakek untuk menemani kamu menemui ayahmu.
    Iya Bu terimakasih sudah mengizinkanku.
Aku akan pergi bersama kakek, " Rangga tersenyum sambil melihat ke wajah si kakek, kemudian si kakek pun menganggukan kepala.
    Keesokan harinya Rangga Wulung dan kakek bersiap untuk menuju kerajaan,setelah berpamitan pada ibunya dan si nenek, dengan menunggangi kuda hitam, mereka berdua pun pergi.
    Derai air mata menetes membasahi wajah Ratna Ayu, dalam hatinya berdoa" ya Alloh lindungilah anakku, semoga saja dia berhasil.
     setelah lama diperjalanan akhirnya Rangga dan kakek pun tiba di kerajaan,, sebuah keraton berdiri kokoh megah, membuat mata Rangga terbelalak kagum melihatnya,.
   Kemudian mereka pun turun dari kuda yang ditunggangi, menghampiri penjaga gerbang.
Maaf prajurit bolehkah kami menemui Baginda Raja..? si kakek bertanya sambil menggandeng Rangga...
Ada perlu apa kalian,?  salah satu prajurit pun bertanya.
Saya akan mempertemukan anak ini pada Baginda Raja, dia Rangga anaknya  Baginda Raja.
    Kalian jangan mengada-ada putra Baginda Raja  hanyalah Aom Cintakapura dan tak ada yang lain,.
    Tanpa bertanya lagi prajurit itu langsung menyerang si kakek dan Rangga
     Dengan sigap si kakek dan Rangga melawan serangan mereka,. sekejap kedua prajurit itu jatuh terkapar.
      Mendengar keributan diluar, akhirnya para prajurit didalam keluar semua menghadang dan menyerang Kakek dan Rangga,
     Kamu hati-hati Rangga, jumlah mereka banyak banget.." si kakek mengingatkan.
      Iya kek.... Rangga menganggukan kepala.
Puluhan prajurit pun mengelilingi mereka,
Belum juga mereka menyerang,
Tunggu hentikan serangan kalian..!!!
tiba-tiba Baginda Raja keluar dengan Ratna Ayu palsu,beserta anaknya Aom Cintakapura.
Rangga kaget luar biasa memang benar wajah Istri Baginda Raja itu sama persis seperti ibunya..
      Siapa kalian...?
Maaf paduka Raja saya tak bermaksud menyerang, hamba hanya bertahan karena hamba mau mempertemukan anak ini kepada paduka Baginda Raja." Si kakek menjelaskan.
      terus siapa anak ini? Raja pun bertanya,
Anak ini adalah anakmu Tuan.
      Baginda Raja tak menjawab dia hanya memperhatikan terus pada Rangga, dalam hatinya berkata, " anak ini memang mirip denganku dari mulai bentuk tubuh, muka mata dan anak ini berwibawa.
      Darimana kau yakin bahwa anak ini adalah anakku? Raja kembali bertanya.
      Hamba yakin Tuan, karena Istri Baginda yang asli ada pada hamba, dan istri tuan yang ini adalah jelmaan siluman tuan.
      Hei kakek tua kamu jangan asal bicara,,!!! Ratna Ayu palsu yang sedari tadi diam angkat bicara.
       Kamu siluman aku sudah tau semenjak melihatmu dulu., akui lah, jangan kamu membuat sengsara Ratna Ayu yang sebenarnya,Si kakek menunjuk Ratna palsu.
   Sudahlah, jangan membuat aku jadi bingung," Baginda Raja pun membentak keduanya,
begini saja, aku tak mungkin punya anak yang tidak sakti, dan aku akan memberikan tantangan, barang siapa yang bisa masuk kedalam botol, maka dialah anakku.. hai dayang siapkan botol...
      Seorang dayang pun membawa botol kosong disimpannya ditengah lapang.
      Tersenyum bahagia terlihat dari wajah Ratna ayu palsu, karena dia yakin anaknya lah yang akan mampu masuk dalam botol.
       Oke kalian siap?
Rangga dan Aom pun berdiri dihadapan botol.
Kamu duluan Rangga,,,!!!!
Baginda Raja pun,menyuruh Rangga yang duluan.
       Rangga terdiam,sesekali melihat ke arah si kakek, yang dilihat tertunduk seakan yakin bahwa Rangga takan mungkin mampu melakukannya, si kakek pun terdiam lesu.
Maaf Ayah, hamba tak bisa melakukannya hamba tak bisa masuk kedalam botol itu, tapi hamba yakin bahwa Baginda Raja adalah ayahku. Jika Baginda Raja tak mau mengakui hamba anakmu, tidak masalah bagi hamba,
Hamba telah melihat Baginda Raja pun hamba sudah merasa senang.. sambil menangis Rangga berbicara lantang.
      Baginda Raja tak menjawab, kemudian dia memanggil Aom.
Aom sekarang giliran kamu,masuklah kedalam botol,,!!!
      dengan begitu entengnya Si Aom menjadi sebuah asap putih dan masuk kedalam botol.
Dengan gerak cepat Baginda Raja menutup kembali botol itu.
      Rangga merasa kecewa dengan apa yang terjadi, karena dia akan membawa kabar buruk pada ibunya,.
Ayo kek kita pulang...!!! Rangga merangkul si kakek dan mengajaknya pulang,.
      Baru saja si kakek dan Rangga melangkahkan kaki, tiba tiba Baginda raja memanggil...
Tunggu dulu...,!!!
kalian jangan pergi... Aku sengaja membuat tantangan seperti ini, karena aku yakin bahwa anakku yang sesungguhnya manusia takan mungkin bisa masuk dalam botol ini,. Jadi memang benar wanita ini adalah siluman.
Tatapan Baginda Raja pun beralih ke Ratna Ayu palsu,,
Mengakulah padaku sebenarnya kamu siapa?
Kalau gak mengaku aku akan membakar botol yang berisi anakmu ini.
   Ratna Ayu palsu pun bersimpu, hamba mohon jangan kembalikan ke api anakku..
Baiklah hamba mengakui, hamba adalah Ratu siluman,Ratna ayu palsu pun mendadak berubah wajahnya jadi sangat menyeramkan.
   Dilemparkannya botol itu ke hadapannya, pergilah, jangan kamu ganggu lagi manusia.
Baik aku akan pergi,, siluman itu pun menjadi asap pergi hilang bersama angin.
Baginda Raja pun tertunduk menahan amarahnya,.
   Wajahnya menoleh ke arah Rangga yang sedari tadi menangis sedih..Baginda Raja pun menghampirinya dan memeluknya.
   Maafkan Ayah  Nak...sudah menterlantarkanmu...
Terimakasih kakek sudah merawat anak dan istri saya,ayo kita jemput istri saya kek..
  Iya tuan sama-sama.
Dengan diantar puluhan prajurit,Ratna Ayu pun dijemput, betapa bahagianya Ratna Ayu, melihat anaknya pulang membawa ayahnya.
Sebagai rasa terimakasih, si kakek dan si nenek pun diajak tinggal di istana, dan diperlakukan dengan hormat..
           T A M A T
  
  

Wednesday 6 April 2016

BATU KUDA

  Jawa barat adalah salah satu daerah yang menyimpan begitu banyak kisah misteri, dari mulai jaman kerajaan sampai sekarang, ceritanya menjadi suatu sejarah, yang dikenang sepanjang masa,
Tatar sunda wibawa pinuh siloka sinatria,, begitulah simbol yang masyarakat nobatkan.
  Tak jarang para turis dan ilmuwan datang hanya untuk mencari tau, apa dan bagaimana kejadian yang sesungguhnya,kadang membuahkan hasil, terkadang tidak mendapatkan bukti apa-apa.
  Kisah ini menceritakan penemuan adanya batu yang berbentuk kuda, diatas puncak gunung manglayang, karena seperti kuda, warga pun menyebutnya Batu Kuda.
Tempat ini berada di kawasan kecamatan cileunyi, kabupaten Bandung Timur butuh waktu setengah jam naik motor dari jalan raya untuk naik puncak gunung manglayang.
  Menurut keterangan warga, jika malam selasa dan jumat, sering terdengar suara kuda mendengus, keterangan itu masih simpangsiur dan belum terbukti jika suara itu benar dari batu tersebut.
  Tempat itu sekarang menjadi tempat wisata, yang pengunjungnya terbilang banyak, apalagi dihari libur, pasti tempat itu menjadi pilihan buat kaum muda, karena tempatnya yang sejuk, dan dikelilingi pohon pinus yang menambah panorama alam damai, asri penuh sensasi.
  Namun ada hal yang bisa dipertanyakan namun tak ada jawaban,
Karena adanya larangan berfoto di depan Batu Kuda, larangan berkata sombong atau takabur,
Jika itu dilanggar, maka kejadian aneh bakalan terjadi pada orang tersebut. Misalnya kesurupan mahluk gaib yang sulit keluar.
Mendadak pingsan, atau bisa-bisa kakinya  sakit dan ga bisa berjalan.
  Memang kejadian itu sulit dipercaya, namun hal gaib memang tak mampu membuktikan secara abstrak.
  Kita hanya patuh menjalani ketentuan yang berlaku, agar kita terhindar dari hal yang tak diinginkan.

Friday 1 April 2016

6 JENIS HANTU INDONESIA YANG TERKENAL

1  POCONG
Pocong adalah hantu manusia yg sudah terkubur kemudian gentayangan dengan wujud mayat yang mengenakan kain kapan, masih terikat tali dan berjalan bagaikan kodok,, loncat-loncat karena mungkin kakinya yg terikat.
2  KUNTILANAK
Kuntilanak adalah hantu wanita yang meninggal karena bunuh diri, wujudnya wanita berambut panjang, berbaju kain kapan putih,,,
3  SUNDEL BOLONG
Sundel bolong adalah hantu wanita yang meninggal sebelum  melahirkan bayi yang dikandungnya dan kemudian melahirkan secara misterius didalam kubur.. wujudnya sama seperti kuntilanak hanya kalau Sundel bolong punggungnya bolong, konon katanya melahirkannya meletus dari punggung.
4  GENDEREWO
Genderewo adalah hantu raksasa, tingginya diatas 10 meter. Tubuhnya berbulu tajam dan sangat menyeramkan.
4  WEWEGOMBEL
Wewegombel adalah hantu orang gila yang terobsesi pengen punya anak karena mandul kemudian gila, akhirnya  mati dan menjadi wewegombel, makanya wewegombel menyukai anak kecil.
5  TUYUL
Tuyul adalah hantu bocah yang kepalanya botak, hantu jenis ini bisa dipelihara sama manusia yang pengen cepat kaya raya, dan bisa dipekerjakan untuk mencuri.
6 JAELANGKUN
Hantu yang ini adalah jenis permainan hantu yang diundang melalui media orang-orangan mirip boneka yang disebut jaelangkung, melalui permintaan manusia dan ritual khusus supaya roh dan makhluk halus memasuki jaelangkung.

Monday 21 September 2015

BONEKA KERAMAT (kisah nyata)


  Setiap Rumah, pasti memiliki boneka,, taukah anda cerita dalam islam, saya pernah mendengar, jangan membuat sesuatu yg teramat mirip dengan manusia, karena kelak di akhirat, benda itu akan meminta nyawa, kepada kita,karena apa yg benda itu miliki sudah berhak merasakan hidup,wallohualam bishowaf,,,,,,
   Yg pasti kita harus percaya pada hal gaib, karena itu salah satu rukun iman dalam islam,
   Cerita ini memang mengingatkan kita pada hal itu,
   Karena terkadang para dukun mempergunakan boneka sebagai media gaib, dimana setanpun bisa merasuk ke tubuh boneka tersebut.
   Nah ini cerita diawali dari sini,
Kata warga kampung Babakan,sekitar tahun 1980 silam pernah ada dukun santet, didaerahnya. Namun karena sudah banyak sekali bukti akhirnya massa membunuh dukun tersebut, hingga lenyap, dan tak ada lagi ritual perdukunan yg ada disini,
Tapi Rumah si dukun itu masih ada dan wargapun membiarkannya..karena pada saat itu si dukun mempunyai anak, warga merasa kasihan sama anak yang tak berdosa itu, setelah anak itu dewasa, akhirnya si anak itupun menjual rumah tersebut, karena gunjingan warga mungkin, si anak itu Jadi ga betah.
   Salah satu warga bernama Saipul yg telah membeli rumah tersebut,
   Pa Saipul dan keluarganya adalah keluarga yg tak percaya hal gaib, jadi wajar kalau dia berani beli.
   Menurut Pa Saipul, awalnya dia tak merasakan hal yg aneh di Rumah itu, tapi semenjak sebulan kedepan dia baru merasakan hal-hal ganjil,, seperti bau kemenyan setiap malem selasa dan jum'at, dan suara yg berisik didalam kamar, yg katanya kamar itu bekas Ritual,
   Pernah suatu malam,ga tau malam apa, saya mendengar suara rintihan seperti orang yg sedang sakit parah..  saya penasaran lalu membuka kamar itu, dan suara itupun hilang, kemudian pintunya saya tutup kembali dan suara itu muncul lagi, saya sangat terganggu dengan hal itu,.
   Karena tak ingin hal itu terulang lagi, besoknya saya dan anak istri memberesihkan semua penjuru rumah, dan membuang barang yg bukan milik saya,.
   Ada satu yg aneh, disaat pembuangan barang tersebut, salah satunya adalah boneka, boneka itu sangat menyeramkan sekali,.
   Hanya boneka itu yg kembali lagi ke tempat nya ia berasal,
Boneka itu memang saya temukan di peti dalam kamar ritual.,dan saya telah membuangnya, tapi anehnya boneka itu kembali ada dalam kamar tapi tidak bersama kotak petinya, hanya boneka itu yg terkapar disudut kamar.
    Kemudian saya membuangnya lagi, ke tempat sampah, setelah larut malam, didalam kamar ritual itu ada yg merintih kembali, sama persis dengan yg telah saya dengar, suara orang kesakitan, saya penasaran, kemudian saya buka pintu tersebut, apa yg saya lihat,,! Ternyata boneka itu ada lagi disana... tapi dalam posisi diam tak bergerak dan suara rintihan itu pun hilang.
   Besoknya saya penasaran, saya coba menghanyutkan boneka itu disungai.. dari rumah ke sungai lumayan agak jauh, jadi saya pakai motor, dan boneka itu saya masukan ke bagasi jok, kemudian saya menghanyutkannya, tapi apa yg terjadi, ketika malam tiba suara berisik terdengar di garasi, akupun keluar dan mendengarkan darimana suara itu, ternyata dari dalam bagasi jok motor, begitu saya buka kunci joknya.
Boneka itupun kembali ada, saya terperanjat,kaget yg luar biasa, dari situlah saya percaya gaib itu ada, kenapa saya yakin ada hal gaib,,! Karena kunci jok motor dari semenjak saya kembali dari sungai memang saya yg pegang...
   Karena saya merasa kehabisan cara akhirnya saya menemui, bapa kiai, ketua DKM, beserta tokoh masyarakat, menceritakan dan meminta solusi harus bagaimana.
   Akhirnya dengan di pimpin pa kiai, boneka itu disimpan di atas tumpukn kayu kering lalu disiram minyak bensin, dan dibakarnya, kemudian pak kiai dan warga semua berdoa..
   apa yg terjadi, boneka itu bergerak-gerak, dan ada suara jeritan yg di ikuti sinar merah melesat ke langit...
   Pergilah ketempat asalmu Dari api, maka kembalilah ke api,,..begitulah doa terakhir pak kiai, dari semenjak itu saya disuruh banyak- banyak ibadah sama pa kiai, agar isi rumah tak lagi dihuni syetan,,,,
  Dan Alhamdullilah akhirnya ga ada lagi gangguan, kami pun merasa betah tinggal dirumah itu.. kamar yg dulunya tempat ritual kami jadikan tempat sholat.
   Begitulah cerita nyataku.